Jumat, 04 Mei 2012

an Analysis of A beautiful Mind

a Beautiful Mind cover story

"Perhaps it is good to have a beautiful mind, but an even greater gift is to discover a beautiful heart ." - a Beautiful Mind (2001)

SINOPSIS FILM :
    Film a beautiful mind merupakan film garapan sutradara Ron Howard dan diperankan apik oleh Rusell Crowe sebagai pemeran utama bernama John Forbes Nash. Film ini menggambarkan kisah perjuangan matematikawan peraih nobel dalam bidang ilmu ekonomi pada tahun 1994. Nash berhasil menemukan konsep ekonomi yaitu teori keseimbangan yang kini dijadikan sebagai dasar dari teori ekonomi kontemporer. Film ini diawali oleh perjalanan seorang Nash yang masih menjadi mahasiswa di Perguruan Tinggi ternama, Princeton. Sebagai seorang mahasiswa, Nash boleh dikatakan unik, caranya dalam mendapatkan ilmu tidak sama dengan mahasiswa kebanyakan lainnya. Dirinya lebih suka belajar secara otodidak dibandingkan belajar dikelas. namun dengan begitu, gelarnya sebagai Doktor diraihnya dengan ide kreatifnya yang didapat dari cara belajarnya yang unik. 

    Tak hanya mendapatkan gelar sebagai Doktor, Nash juga berhasil diterima sebagai peneliti dan pengajar di Wheller Defence lab, MIT. Ditengah karirnya yang menuntut kerja keras dan persaingan yang ketat, Nash memiliki teman sekamar yang bernama Charles Herman yang sangat memahami sifat Nash dan memiliki keponakan cilik bernama Marce. Dibalik kesuksesannya sebagai seorang peneliti, tidak banyak yang mengetahui bahwa Nash mengidap penyakit Gangguan kejiwaan, Skizofrenia.  Penyakit mental yang memiliki gejala (waham) seperti tidak dapat membedakan antara halusinasi dan kenyataan realita yang dialaminya, selalu dihinggapi rasa ketakutan akan sesuatu yang seolah-olah mengejar-ngejarnya, kemampuannya dalam bersosialisasi dengan lingkungan yang kurang, sampai pada delusi atau memiliki keyakinan yang salah terhadap suatu hal.

     Hidup Nash mulai mengalami pergoncangan hebat ketika suatu saat, ia diminta oleh PENTAGON dalam misi memecahkan kode rahasia yang dikirim tentara Sovyet. dalam misi inilah, Nash bertemu dengan William Parcher seorang agen rahasia yang memberinya pekerjaan sebagai mata-mata, pekerjaan yang baru yang menantang Nash sampai dirinya sangat terobsesi dengan apa yang dikerjakannya dan seakan-akan hidup di dunianya sendiri.

     Adalah Alicia Larde, seorang mahasiswi yang dinikahi oleh Nash, namun dalam perjalanannya keadaan mental Nash justru semakin parah dan merasa selalu di hantui oleh ancaman bahaya terkait dengan pekerjaannya sebagai mata-mata. perilaku Nash semakin hari semakin terlihat aneh dan parah. Suatu hari, Nash sedang menjadi pembicara dalam seminar di Harvard, Dr. Rosen seorang ahli jiwa yang menangkap waham dalam diri Nash,  dan membawa Nash ke rumah sakit jiwa. Semenjak itulah terungkap bahwa Nash mengidap Paranoid Schizophrenia. didapatkan fakta bahwa beberapa kejadian yang dialami Nash selama ini hanyalah khayalan semata. Untungnya, cinta kasih Alicia kepada Nash membantunya untuk berjuang dalam melawan penyakit serta memberinya semangat untuk bangkit.

ANALISIS WAHAM & HALUSINASI YANG DIMUNCULKAN :
Gangguan Skizofrenia paranoid yang diderita oleh Nash ditandai dengan waham-waham sebagai berikut :

  1. Waham Kejar (Persekusi) : waham ini ditandai dengan keyakinan Nash bahwa ada seseorang atau sekelompok tertentu yang mengikutinya yang sedang mengancam dan akan membahayakan dirinya.Nash merasa agen pemerintah dan mata-mata Rusia sedang mengawasinya. 
  2. Waham Kebesaran (Grandeur) : Waham yang ditandai dengan keyakinan yang sangat kuat bahwa dirinya memiliki peran penting dan kekuatan melebihi orang lain. Nash merasa bahwa dirinya merupakan pemecah kode rahasia terbaik. 
  3. Waham Pengaruh (Influence) : Waham ini ditandai dengan Nash yang merasakan bahwa ada sesuatu yang dinamakan kekuatan dari luar yang sedang mencoba untuk mengendalikan pikiran serta tindakannya. salah satu adegan yang membuktikan adanya waham ini yaitu ketika Nash mengaku saat ingin membunuh istrinya, dirinya merasa ada bisikan yang mengendalikan tindakannya tersebut. 
Halusinasi atau proses penginderaan yang salah dan tidak sesuai dengan realita serta tidak dapat diterima yaitu dimunculkan ketika Nash bertemu dengan 3 orang yang dianggapnya ada secara nyata tetapi dalam kenyataannya tidak. Adalah Charles Herman, William Parcher serta Marcee. selain ketiga orang tersebut halusinasi lainnya yaitu laboratorium rahasia dan juga nomer kode yang dipasangkan ditangannya.

Demikian sedikit analisis yang dapat saya sajikan terkait dengan Film yang sangat menginspirasi banyak orang dan memberikan tambahan manfaat ilmu psikologi bagi kita. semoga dapat bermanfaat juga bagi para pembacanya. See you there :)











Tidak ada komentar:

Posting Komentar